Lewat UMKM, Pemuda Muhammadiyah Siap Dukung Inovasi Pengembangan Ekonomi Syariah
MUHAMMADIYAH.ID, PONTIANAK – Bergesernya aktivitas perekonomian syariah ke paradigma baru akibat pandemi Covid-19 menjadikan 2021 sebagai tahun yang signifikan dalam proses pemulihan menuju masa depan ekonomi yang berdaya saing.
“Dalam prosesnya, peran pemuda memiliki fungsi strategis untuk terus melakukan inovasi baru dalam pengembangan ekonomi syariah nasional termasuk Pemuda Muhammadiyah,” demikian pesan Bendahara Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Zaedi Basiturrozak, Jumat (17/12).
Dalam seminar kolaborasi Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Kalimantan Barat dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) itu Zaedi mendorong Pemuda Muhammadiyah aktif bergerak dalam berbagai Usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Menyambung Zaedi, Micro Business Group Head BSI Mohammad Isnaeni mengutip pesan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bahwa perbankan syariah harus gesit menangkap peluang dan menciptakan tren-tren baru agar bisa bersaing di tingkat regional dan dunia.
Atas pesan tersebut, Isnaeni menyebut BSI siap mendukung inovasi dan gerakan kaum muda lewat ekonomi syariah, termasuk kepada Pemuda Muhammadiyah.
“UMKM punya peluang untuk mengakses pembiayaan Mikro BSI,” imbuhnya.
Seminar yang mengangkat tema ”Kolaborasi Ekonomi Bank Syariah Indonesia dengan Pemuda Muhammadiyah” ini sejatinya adalah rangkaian dari pembukaan kegiatan Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Ke-1 Pemuda Muhamadiyah Kalimantan Barat di Hotel Dangau, Kabupaten Kubu Raya, Jumat 17 Desember 2021.
Selain Bendahara Umum PP Pemuda Muhammadiyah Zaedi Basiturrozak, hadir pula dosen Manajemen Bisnis Syariah Universitas Muhammadiyah Pontianak, Dedy Susanto dan Bendahara Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Barat, Denny Haryanto sebagai moderator.
sumber Muhammadiyah