KRAMAT49 – Kudus, Menyampaikan tausiyah dalam Grand Opening RS Sarkies ‘Aisyiyah Kudus Senin (5/6), Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti sebut rumah sakit milik ‘Aisyiyah ini terbesar di Jawa Tengah bahkan di Indonesia. Kelahirannya sekaligus bukti dari empat kekuatan yang dimiliki oleh Muhammadiyah-‘Aisyiyah.
Kekuatan kedua adalah kesabaran, sebab proses pembangunan rumah sakit ini melalui proses perjuangan yang panjang. Lebih-lebih soal legalitas dan perijinan dari kementerian, para pejuang RS Sarkies ‘Aisyiyah Kudus ini mewakafkan waktu, harta dan dirinya untuk membangun rumah sakit milik ‘Aisyiyah terbesar di Jawa Tengah bahkan di Indonesia ini.
“Karena ternyata RS Siti Khodijah tipe B di Surabaya itu milik Muhammadiyah. Maka tidak berlebihan jika kita menyebut RS Sarkies Kudus adalah rumah sakit ‘Aisyiyah terbesar bukan hanya di Jawa Tengah tapi di Indonesia.” Ungkapnya.
Kekuatan ketiga adalah kekuatan jaringan dan kerja sama, dengan prinsip ta’awun. Tidak bisa dipungkiri, lahirnya rumah sakit ini adalah buah dari the power of kolaboratif dan the power of networking
Keempat atau tang terakhir adalah kekuatan sumber daya yang berkualitas. Persyarikatan Muhammadiyah memiliki sumber daya yang bukan main-main, dibuktikan dengan lahirnya Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di berbagai bidang termasuk kesehatan.
Secara khusus, Abdul Mu’ti mendorong supaya RS Sarkies menjadi medical tourism. Dalam pandangannya, ke depan turis datang ke suatu daerah bukan hanya untuk urusan wisata religi, alam maupun kuliner, tetapi juga wisata kesehatan. Hadirnya RS Sarkies bisa dijejaringkan dengan potens wisata lain di Kabupaten Kudus.
Perlu diketahui, selain tempat perawatan atau pengobatan terstandar, RS Sarkies ‘Aisyiyah Kudus sebagai rumah sakit milik ‘Aisyiyah terbesar di Indonesia ini juga dilengkapi dengan food court, convention hall, hydrotherapy, fitness center, ruang gymnastium, taman rooftop, dan musala yang saat ini masih ada beberapa dalam tahap pengembangan.
Sementara untuk pelayanan ada poliklinik, poli executive, farmasi, laboratorium, rehab medis, instalasi bedah sentral mayor dan minor, ICU, PICU, NICU, ruang rawat inap dan isolasi dari kelas 1 sampai dengan VIP, radiologi dan seterusnya.