Universitas Siber Terobosan Baru Pendidikan Muhammadiyah

Kramat 49 – Universitas Siber Muhammadiyah (SiberMu) mengadakan Launching, padRabu (06/10) secara live melalui chanel youtube “Muhammadiyah Chanel”, acara tersebut dihadiri beberapa diantaranya Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, M.Si beserta seluruh jajaran PP Muhammadiyah, Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Lincolin Arsyad M.Sc., Ph.D beserta jajarannya. Ada pula Prof Chairil Anwar Ketua Badan Pembina Harian Universitas Siber Muhammadiyah serta Dr. Bambang Riyanta, M.T. selaku Rektor Universitas Siber Muhammadiyah dan juga Bhimo Widyo Andoko, S.H, M.H selaku Plt. Kepala L2Dikti Wilayah DIY.

“Sebelum pandemi, Prof. Haedar berinisiatif untuk mendirikan sebuah perguruan tinggi modis tunggal SiberMu, dalam rangka adanya antisipasi pergeseran orientasi pendidikan generasi baru dengan perjalanan yang cukup panjang,” Bambang Riyanta menuturkan dalam sambutannya.

“Setelah memenuhi beberapa persyaratan dengan mendapatkan izin operasional Universitas Siber Muhammadiyah (SiberMu) siap untuk menerima mahasiswa baru dengan progam study yang dimiliki oleh Universitas SiberMu ini diantaranya Informatika, Administrasi Kesehatan, Sistem Informasi, Akuntansi dan juga Hukum,” jelasnya.

Dengan mendapatkan amanah untuk menjadi agregator maka hal tersebut memperluas layanan SiberMu, meskipun sebelum mendapatkan izin namun SiberMu sudah menjalankan tiga layanan diantaranya hosting lms, agregator, pelatihan lms. Adanya hal tersebut, SiberMu yang sebagai agregator ini telah bekerjasama dengan 10 PTMA dan telah memfasilitasi pertukaran 36 matakuliah dari 800 mahasiswa.

Bhimo Widyo Andoko, S.H, M.H selaku Plt. Kepala L2Dikti Wilayah V DIY, dalam kesempatan tersebut mengatakan perguruan tinggi ini banyak melakukan kerjasama untuk meluaskan jangkauan seluruh Indonesia maupun di luar negri, dengan membuka adanya merdeka belajar sebagai jaringan yang nantinya akan menjadi satelit diantara perguruan yang lain.

“Di era pandemi ini kita sudah melaunching Universitas Siber Muhammadiyah, kita juga telah memperoleh mendag dari negara untuk menyelenggarakan Universitas Siber Muhammadiyah sebagai trobosan baru sekaligus juga merupakan langkah kita mengisi mengisi ruang baru yang kita sebut sebagai era revolusi 4.0,” tambah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. (iza/riz)

Sumber SM

Check Also

bendera muhammadiyah

Muhammadiyah : Serukan Salat Ghaib untuk Korban Konflik Israel-Palestina

KRAMAT49 JAKARTA – Serangan brutal Israel ke Gaza telah mengakibatkan kenaikan dramatis angka kematian di …