Tim Mahasiswa Muhammadiyah Menangi Medali Emas Internasional
KRAMAT49 NEWS, MALANG – Gagal di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) tidak menyurutkan langkah lima mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk terus berjuang. Di bawah bimbingan Moh. Mirza Nuryady, M.Sc, karya inovatif dari tim PKM pemanfaatan Rambut Jagung diusung ke International Science And Invention Fair (ISIF) 2021 dan berhasil mendapatkan Gold Medal.
Inovasi ini berawal dari keprihatinan para anggota tim mengenai kondisi sosial ekonomi petani jagung yang ada di kota Batu, Jawa Timur. Salah satu anggota tim, Aggy pramesti Wary, menceritakan bahwa selama pandemi Covid-19, harga jagung di pasaran terus menurun. Selain itu, beberapa bagian dari tumbuhan jagung hanya berakhir sebagai limbah. Untuk mengatasi masalah itu, tim PKM ini memberdayakan masyarakat untuk mengelolah limbah rambut jagung menjadi minuman berkhasiat.
“Kita akhirnya tergerak untuk membuat inovasi minuman dari rambut jagung. Alhamdulillah inovasi ini berhasil didanai Dikti dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), meskipun belum berhasil masuk ke PIMNAS,” ungkap mahasiswa pendidikan Biologi tersebut.
Kegagalan dalam PIMNAS tak membuat tim ini patah semangat. Ketua tim PKM, Siti Mariyatul Qibtiyah, mengatakan bahwa timnya terus mengembangkan produk minuman dari rambut jagung dan mengikutsertakannya pada ajang International Science And Invention Fair (ISIF) 2021. Gelaran internasional tersebut dilaksanakan oleh Indonesia International Institute for Life Science (I3L), berkolaborasi dengan Indonesia Young Scientist Association (IYSA), serta International Music, Science, Energy, and Engineering Fair (BUCA IMSEF, Turki). Acara ini berlangsung selama tujuh hari dan ditutup dengan pengumuman pemenang pada Senin (1/11) dengan tim UMM yang berhasil membawa meraih gold medal.
“Gold Medal yang diraih oleh tim RaGung UMM ini merupakan bonus atas kerja keras yang kami lakukan. Namun raihan ini bukan sebagai akhir dari program pengabdian kami. Sebaliknya ini merupakan titik awal usaha kami untuk lebih meningkatkan eksposure terhadap produk minuman RaGung agar produksi minuman ini terus meningkat untuk kesejahteraan para petani jagung di Batu,” ungkap Ria.
Selain Anggi dan Ria, tim ini juga di anggotai oleh Olivia Margareta dari Pendidikan Bahasa Inggris, Siti Rofiatul Sazjiyah dari Sosiologi, dan Eginuari Ilhani dari Ilmu Hukum. Dalam kesempatan lain, dosen pembimbing, Moh. Mirza Nuryady, M.Sc juga menyatakan bahwa kunci keberhasilan tim ini adalah semangat yang luar biasa.
“Semangat mahasiswa tim Ragung UMM ini perlu diapresiasi. Pasalnya dalam setiap penyampaian laporan mereka selalu menunjukkan outcome yang bagus, serta daya juang untuk tidak cepat putus asa juga saya acungi jempol,” pungkasnya. (Syifa/Afandi)
sumber Muhammadiyahorid