Pasca Rakernas, IPM Diharapkan Menghadirkan Makna Baru Bagi Kaum Pelajar Seindonesia

KRAMAT49 NEWS, DENPASAR – Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) resmi menutup acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2021 di Denpasar, Bali pada Ahad (12/12).

Acara yang berlangsung sejak Jumat (10/12) secara hybrid di Hotel Kuta Central Park, kini ditutup di Kantor Walikota Denpasar. Hadir dalam penutupan tersebut Ketua PP Muhammadiyah, Busyro Muqoddas secara daring dan Asisten Pemerintahan dan Kesra, I Made Toya secara luring mewakili Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara.

Menyampaikan sambutan penutupan, Ketua Umum PP IPM, Nashir Efendi bersyukur atas penyelenggaraan Rakernas yang dianggapnya berjalan baik.

Pasca Rakernas, Nashir Effendi berpesan agar para kader IPM seluruh Indonesia kian adaptif dengan dakwah dunia digital dan mampu membaca masalah riil para pelajar.

“Dengan hadirnya berbagai media baru, teknologi baru, dan dunia baru, maka kita membutuhkan cara pembacaan masyarakat yang baru juga. Kita tidak bisa menggunakan cara-cara IPM di abad 20 di era sekarang abad 21. Maka yang kita butuhkan adalah cara agar kita bisa beradaptasi, berkreasi, dan bisa berinovasi yang berkaitan dengan apa yang menjadi problem real yang ada di pelajar,” kata Nashir.

Nashir juga mengingatkan pada peserta Rakernas untuk menjawab masalah-masalah yang ada di sekitarnya. Anggota IPM diharapkannya benar-benar membawa perubahan dan tepat sasaran dalam melaksanakan program terhadap para pelajar.

“Jangan-jangan kehadiran IPM hanya kehadiran semu bagi pelajar di Indonesia. Jangan-jangan kehadiran IPM salah bidik, salah mentargetkan, padahal bahwasanya semua program-program IPM harus berorientasi pada pelajar,” ingat Nashir.

Dalam masa kemajuan teknologi yang penuh dengan ketidakpastian ini, Nashir berharap IPM mampu menghadirkan tuntunan bagi para pelajar Indonesia.

“IPM harus banyak memberikan jalan hidup baru bagi pelajar atau the way of life atau jalan-jalan kepastian kepada pelajar Indonesia. Maka sebenarnya itulah hakikat IPM untuk bisa hadir dalam memenuhi hak-hak pelajar yang selama ini terhegemoni oleh dunia luar,” pungkasnya.Tags:IPMmakna barupelajar indonesiarakernas

sumber Muhaamdiyah

Check Also

news12

Economists See Few Monetary Policy Changes With Powell Leading Fed

Dropcap the popularization of the “ideal measure” has led to advice such as “Increase font …