KRAMAT49 NEWS, LUMAJANG – Muhammadiyah disaster management center (MDMC) masih terus mendampingi penyintas erupsi gunung Semeru di Lumajang. MDMC akan membangun 200 hunian tetap bagi penyintas erupsi Semeru.
Pembangunan hunian tetap ini rencananya desain dan struktur bangunan akan mengadopsi petunjuk pelaksanaan yang sudah disiapkan oleh pemerintah daerah kabupaten Lumajang.
Ketua MDMC Jawa Timur Moh Rofi’i saat dikonfirmasi menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan Pemkab Lumajang terkait dengan lokasi dan model rumah yang akan di bangun.
“Jadi desain rumah nantinya akan sama, struktur bangunan juga akan sama sehingga tidak ada perbedaan antara yang dibangun oleh MDMC dengan yang dibangun oleh lembaga lain maupun pemerintah” ujar Moh Rofi’i kepada wartawan di kantor PWM Jatim. (24/12/2921)
Menurut Rofi’i, MDMC masih menunggu lokasi yang ditentukan pemerintah serta desain yang akan diberikan.
“Intinya kita siap, untuk sementara 200 unit” terang Rofi’i Singkat.
MDMC berharap nantinya tidak hanya membangun rumah, tetapi juga ingin memberikan rumah dan seisinya.
“Kami sih berharap tidak hanya memberi rumah namun memberi rumah dan seisinya sehingga para penyintas tinggal masuk rumah dan semuanya sudah beres” ujar Rofi’i berharap.
Menurut Rofi’i, MDMC Jawa Timur telah mengajukan kepada lazismu Jatim anggaran sebesar 5,6 miliar untuk tanggap bencana erupsi Semeru di Lumajang.
“Kami minta LazisMu Jatim untuk meyiapkan 5.6 miliar untuk tanggap bencana di Lumajang,” pinta Rofi’i.
MDMC hingga berita ini ditulis telah mendistribusikan 3221 paket logistik, melakukan pelayanan kesehatan kepada 1777 jiwa, serta telah menyiapkan 10314 paket makanan siap saji yang telah didistribusikan kepada penyintas erupsi Semeru dan relawan yang berada di lapangan.
sumber Muhammadiyah