Pemerintah Apresiasi Peran Serta Muhammadiyah Bantu Negara Lawan Pandemi Covid-19
KRAMAT49 NEWS, JAKARTA – Menghadiri forum Muhammmadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) terkait refleksi dua tahun penanganan pandemi di Indonesia, Selasa (28/12) Menko PMK RI Muhadjir Effendy menyampaikan terima kasih atas peran kepeloporan Muhammadiyah.
“Atas nama Pemerintah, saya mengucapkan banyak terima kasih atas seluruh dedikasi pengorbanan dari seluruh kekuatan jajaran Muhammadiyah di dalam ikut menangani, ikut menyelesaikan berbagai persoalan mulai dari Covid-19 itu sendiri sampai jaring pengaman sosial dan juga sektor pemulihan ekonomi,” tuturnya.
Menurut Muhadjir, Indonesia terbilang sukses dalam menangani pandemi. Muhadjir menyebut angka kasus harian saat ini terus melandai dengan rata-rata 90-250 kasus per hari. Angka positivity rate saat ini juga berkisar antara 0,1-0,2 persen, berbanding terbalik dengan tahun lalu yang mencapai 13,4 persen.
“Ini kondisi yang sekarang harus kita syukuri, kondisi kita mungkin yang paling rendah di dunia,” ungkapnya. Kapasitas testing saat ini juga naik drastis dari rata-rata 39 ribu menjadi 275 ribu spesimen.
Keberhasilan pemerintah menurutnya muncul akibat konsep pentahelix yang diusung, yakni keterlibatan lima elemen strategis secara gotong royong yaitu pemerintah, swasta, perguruan tinggi, lembaga sosial-keagamaan, dan media massa.
Berbeda dengan lembaga lainnya, Muhammadiyah dalam pentahelix ini menurut Muhadjir berperan penting melalui dua sektor, yakni sebagai lembaga sosial-keagamaan dan perguruan tinggi beserta amal usaha lainnya seperti rumah sakit.
“Keberhasilan dari penanganan Covid-19 ini tidak lepas dari pihak-pihak yang kita sebut sebagai pentahelix itu yaitu lima elemen strategis yang terlibat secara terpadu, saling bahu membahu, gotong royong,” ucapnya.
Muhadjir juga bersyukur atas percepatan program vaksinasi yang dianggap menajdi salah satu kesuksesan Indonesia mengatasi pandemi di samping kedisiplinan protokol kesehatan.
“Salah satu asumsi yang dibangun oleh pemerintah untuk menangani Covid-19 ini adalah ditransformasikannya vaksinasi sebagai game changer dalam penanganan Covid-19 dan ini adalah taruhan besar dan alhamdulillah hingga saat ini asumsi yang digunakan ini menunjukkan tanda-tanda keberhasilannya,” pungkas Muhadjir.
sumber Muhammadiyah