Ungguli UI, UGM, dan ITB, UMS Raih Juara 1 Kompetisi Farmasi Internasional

KRAMAT49 NEWS, SUKOHARJO — Tim 17 Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil meraih juara pertama pada kompetisi Industrial Skill Event (ISE) yang digelar oleh International Pharmaceutical Student’s Federation (IPSF) Asia Pacific Regional Office.

Dalam kompetisi tersebut, UMS mengalahkan Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang meraih juara runner up 1 dan 2. Finalis lain yang dikalahkan adalah tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan University of The Philippines.

“Capaian Tim 17 Farmasi UMS yang mampu meraih prestasi internasional ini sebagai bukti bahwa mahasiswa Farmasi UMS, terbukti unggul dan mampu berkiprah di level internasional,” papar Dekan Fakultas Farmasi UMS, Erindyah Wikantyasning, di Kampus UMS, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Sabtu (26/2).

Lebih lanjut, Erindyah menyatakan pihaknya akan memberikan kesempatan lebih besar kepada mahasiswanya yang berprestasi untuk mengikuti kejuaraan pada level nasional maupun internasional.

Berlangsung dari tanggal 22 Januari 2022 hingga 12 Februari 2022, Tim 17 UMS mengusung proposal tentang inovasi penghantaran obat melalui sistem microneedles (MNs). Tim 17 UMS beranggotakan mahasiswa Farmasi angkatan 2018 yaitu Diva Ratna Shabrina, Naufal Faras dan Dimas Satrio Utomo.

Pada kesempatan itu, Diva Ratna dan tim mempresentasikan inovasi sediaan baru Dietilkarbamazin sitrat (DEC) yang dioptimasi melalui penghantaran nanoemulsi loaded Dissolving Microneedle (NE loaded DMNs).

“Tidak hanya inovasi formulasinya, namun juga dipaparkan tentang strategi marketing, tujuan pengobatan, health technology assesment, strategi clinical trials fase 3-4, legal regulation, pharmacovigilance, dan cost benefit analysis,” jelas Diva.

Senyawa DEC sendiri, lanjutnya, merupakan obat untuk mengatasi lymphatic filariasis atau yang biasa dikenal dengan penyakit kaki gajah.

Sukses yang diraih Tim 17 Farmasi ini tak lepas dari tangan dingin Apt Anita Sukmawati PhD selaku dosen pembimbing, yang memiliki spesialis Farmasetika dan Teknologi Farmasi.

“Mudah-mudahan ke depan akan terus lahir tim-tim tangguh yang melanjutkan tradisi juara ini di level internasional. Mudah mudahan mengispirasi bagi mahasiswa lainnya,” doa Kaprodi S1 Farmasi UMS, Arifah Sri Wahyuni. (afn)

Check Also

bendera muhammadiyah

Muhammadiyah : Serukan Salat Ghaib untuk Korban Konflik Israel-Palestina

KRAMAT49 JAKARTA – Serangan brutal Israel ke Gaza telah mengakibatkan kenaikan dramatis angka kematian di …