Ada Sekitar 800 Ayat Al Quran tentang Alam dan Umat Islam Melupakannya
Kramat49 News, SURABAYA—Albert Einstein seorang ilmuwan jenius memastikan bahwa setiap jenis massa bisa dikonversi menjadi energi dengan rumus paling terkenal di dunia, yaitu: E= mc². Rumus ini digadang-gadang menjadi inspirasi pembuatan bom atom yang meluluhlantakkan kota Hiroshima dan Nagasaki. Penemuan bom atom dianggap sebagai titik awal perkembangan sains dan teknologi modern di Barat.
Sementara itu, dunia Islam tertinggal cukup jauh dengan prestasi dunia Barat dalam bidang sains dan teknologi. Guru Besar Fisika Teori Institut Teknologi Sepuluh November Agus Purwanto mengungkapkan bahwa kemunduran sains dan teknologi di dunia muslim merupakan masalah teologis, alih-alih kapital.
Ketika berbicara tentang Al Quran dan Islam, maka asosiasi umat Islam masih terfokus pada relasi Tuhan dan manusia seperti ungkapan akhlak, azab, dosa, pahala, dan lain-lain.
“Kondisi kita saat ini begitu mendengar Al Quran dan Islam, maka asosiasi kita akhlak, amal, zalim, dosa, pahala, dan lain sebagainya. Tidak ada kaitannya dengan sains dan teknologi, akhirnya sains dan teknologi menjadi wacana yang asing di lingkungan maupun lembaga pendidikan Islam dan merasa tidak perlu dikembangkan,” tutur Pria yang sering disapai dengan Gus Pur ini dalam kajian yang diselenggarakan Masjid Salman ITB pada Ahad (23/10).
Pada Abad Pertengahan, Islam menjadi mercusuar ilmu pengetahuan. Kemajuan Islam saat itu dirasakan oleh masyarakat Eropa bahkan dunia hingga berabad-abad lamanya. Sehingga cukuplah kesaksian yang diberikan oleh Marshal Hodgson dalam karya monumentalnya, The Venture of Islam, yang mengatakan bahwa Baghdad merupakan bintang cemerlang di semua gugus kota yang ada di planet bumi saat itu. Agus yakin bahwa kemajuan Islam di era keemasan teinspirasi dari wahyu Allah melalui Al Quran.
“Dulu umat Islam dulu terinspirasi oleh Al Quran untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Seringkali kita mendengar bahwa Al Quran bukan kitab sains, memang benar, tapi di dalam Al Quran terdapat ayat-ayat yang mengarah pada pembelajaran dan pemahaman tentang sains baik teoritis maupun praktis,” terang penggagas Pesantren Sains ini.
Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah ini menyatakan ayat alam di dalam al-Qur’an sedikitnya ada 800, lima kali lebih banyak dari ayat fikih yang 160.
Sayangnya, ayat alam terlupakan dan tidak mendapat perhatian umat Islam. Umat Islam abai pada alam dan ilmu tentangnya.
Akibatnya, hingga saat ini umat Islam hanya sebagai konsumen dan user di hampir semua produk industri modern.