Makin Mendunia Saat Pandemi, Kampus Muhammadiyah Ini Masuk Universitas Terbaik Asia
KRAMAT49 NEWS, BANTUL – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) semakin membuktikan kredonya ‘Muda Mendunia’ di tengah masa Pandemi Covid-19 dengan meraih beragam prestasi berskala internasional. Berdasarkan data dari QS World University Rankings: Asia 2022 yang diumumkan pada Selasa (2/11) di website www.topuniversities.com, UMY mampu meningkatkan skor pemeringkatan sebesar 5% sehingga masuk dalam kategori 451-500 universitas terbaik di Asia. QS World University Rankings adalah lembaga internasional bereputasi yang melakukan pemeringkatan perguruan tinggi di seluruh dunia.
Pada usia yang masih 40 tahun, UMY mampu meningkatkan capaian prestasi pada level internasional khususnya di bidang riset dan publikasi. Rektor UMY, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, MP., IPM., menegaskan bahwa capaian UMY di QS World University Rankings: Asia 2022 ini sesuai dengan milestone UMY sebagai Research Excellence University pada tahun 2020-2025. “UMY terus menerus berkomitmen dan berupaya memperkuat kolaborasi riset dalam negeri dan luar negeri untuk mencapai keunggulan universitas dan menciptakan inovasi kelas dunia,” tandasnya saat ditemui pada Kamis (4/11).
Dr. Mega Hidayati, S.Ag., S.S., M.A, Kepala Bidang Pengembangan Organisasi, Badan Perencanaan dan Pengembangan UMY saat ditemui pada hari Selasa (2/11) menyampaikan bahwa peningkatan skor UMY terdapat pada aspek International Research Network, International Faculty, Inbound Exchange, dan Outbound Exchange. “Pada tahun ini UMY dapat meningkatkan skor sebesar 5% dibanding tahun lalu,” paparnya.
Di masa pandemi, UMY menyelenggarakan blended learning yaitu kombinasi antara kuliah secara daring dan luring. Profesor asing yang mengajar di UMY sebanyak 180 orang dari berbagai universitas mitra luar negeri. UMY juga memfasilitasi mobilitas mahasiswa di tingkat internasional sehingga jumlahnya bertambah dari tahun ke tahun. Pada tahun ini telah dilaksanakan hampir 1000 mobilitas tingkat internasional termasuk inbound dan outbound exchange.
Mahasiswa asing yang belajar di UMY berasal dari 31 negara di Asia, Eropa, Afrika, Amerika dan Australia, sedangkan mahasiswa UMY mengikuti program pertukaran mahasiswa di universitas mitra dari 20 negara seluruh dunia.
Capaian UMY lainnya di tingkat internasional adalah lebih dari 40% publikasi ilmiah di jurnal bereputasi dalam 5 tahun terakhir yang juga merupakan hasil kolaborasi dengan mitra luar negeri. “Peningkatan ini terjadi karena UMY melakukan optimalisasi kegiatan online di tengah dampak pandemi Covid-19 yang masih terus berlanjut. Sampai saat ini, permintaan untuk bekerjasama dari universitas luar negeri terus bertambah,” jelas Mega.
Tahun berikutnya UMY menargetkan masuk dalam QS World University Ranking (WUR) melalui upaya perluasan jaringan kerja sama di bidang penelitian dan pendidikan dengan universitas bereputasi dunia, peningkatan rekognisi dosen dan pengguna lulusan, serta peningkatan jumlah inovasi hasil penelitian.
Foto: ilustrasi diambil sebelum pandemi covid-19
sumber Muhammadiyah0rid