KRAMAT49 NEWS, DENPASAR— Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu) Bali menyelenggarakan khitan massal gratis di Bali. Program yang bertajuk Khitanan 1000 Anak Se-Bali ini telah sukses dilakukan pada Sabtu (18/12) di Masjid An-Nur Sanglah Denpasar, Bali. Ketua Lazismu Bali Miftah Nurrahman menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk mengurangi beban biaya hidup masyarakat di tengah pagebluk.
“Kita ingin membantu masyarakat, apalagi khitan adalah bagian dari ajaran agama Islam khususnya, meski di masa Pandemi ini, kita ingin membantu masyarakat untuk menjalankan ajaran agama,” ungkap Owner CV Bali Makmur yang bergerak di Bidang Air Conditioner ini sebagaimana yang dikutip dari laman beritanusra.com.
Miftah menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan misi dakwah Muhammadiyah agar masyarakat tidak melupakan kewajiban khitan dalam Islam. Berdasarkan Ibnu Katsir dalam Kisah Para Nabi mengungkapkan, bahwa perintah wajib sunat sejak Nabi Ibrahim. Saat usianya 80 tahun (HR. Bukhari). Alat yang digunakan konon pakai kapak (qudum). Tapi zaman sekarang pakai laser dengan metode tembak. Sakitnya berkurang dan cepat sembuh serta terjangkau.
Setelah di Masjid An-Nur, selanjutnya di Kabupaten Tabanan melalui Lazismu setempat pada Ahad (19/12). Setelah itu di kecamatan Gerokgak, kabupaten Buleleng yang rencananya akan dilaksanakan pada pertengahan Januari tahun 2022 nanti. Ia menargetkan 1000 anak di sekitar 25 titik di seluruh kawasan Bali ini.
Direktur Eksekutif Lazismu Bali sebagai pelaksana Gerakan khitanan massal 1000 anak Edo Dones menambahkan bahwa Lazismu Bali siap dan bekerjasama dengan berbagai pihak baik per orangan atau lembaga, tanpa melihat latar belakang SARA. Kegiatan ini juga banyak didukung oleh donatur termasuk Yayasan Baitul Maal PLN.
“Lazismu Bali terbuka kepada siapa saja dalam menjalankan program ini, semoga bagi siapa yang mempunyai keluangan rejeki menjadi donatur dalam program ini, sampai saat ini kita sudah memiliki donatur untuk 200 anak, semoga kurangnya cepat teratasi,” ujar pemilik Bali Pest Control ini.
sumber Muhammadiyah