
Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Akan Gelar Halaqah Nasional Kalender Hijriah Global Tunggal, Berikut Para Ahli yang Diundang
Kramat49-Yogyakarta, Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih dan Tajdid menghadirkan inisiatif visioner baru berupa Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Inisiatif tersebut guna menciptakan kalender Islam yang dapat berlaku secara global di seluruh negara.
Sebagai bagian dari memantapkan inisiatif tersebut, Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan menyelenggarakan Halaqah Nasional Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) pada Sabtu-Ahad (19-20 April) di Yogyakarta.
Dilansir dari muhammadiyah.or.id., Acara tersebut sebagai langkah besar menuju kesatuan persepsi dan kesiapan menyambut pemberlakuan KHGT pada 1 Muharam 1447 H.
Pelaksanaan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Musyawarah Nasional XXXII Tarjih Muhammadiyah di Pekalongan tahun 2024.
Dalam musyawarah tersebut, para ulama dan cendekiawan Muhammadiyah bersepakat menyempurnakan cara menentukan awal bulan Hijriah.
Pada forum di Pekalongan tersebut, kriteria lama, wujudul hilal, yang selama ini menjadi pedoman, akan digantikan dengan KHGT.
Hal ini telah disahkan melalui Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 86/KEP/I.0/B/2025 yang menandai komitmen kuat untuk membawa umat pada kalender yang lebih terpadu.
Baca Juga: Konsolidasi Masjid & Musala Muhammadiyah Jakarta
Namun, perubahan besar selalu datang dengan tantangan. Sebab itu, Majelis Tarjih dan Tajdid bersama Divisi Hisab dan Iptek serta Tim Sekretariat Majelis Tarjih, merancang kegiatan halaqah sebagai ruang dialog yang hidup.
Kegiatan tersebut juga direncanakan akan dibuka oleh Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Hamim Ilyas. Sekaligus, memberikan penjelasan tentang hasil tanfidz KHGT.
Dalam acara ini, panitia mengundang para ahli untuk membahas berbagai sisi KHGT, dari landasan syar’i hingga teknis perhitungan yang kompleks.
Beberapa ahli yang diundang, antara lain: Arwin Juli Rakhmadi Butar Butar akan menjelaskan dalil-dalil yang mendasari penentuan awal hari dalam KHGT.
Selain itu, Syamsul Anwar akan memperluas wawasan dengan membahas penerapan parameter global dan argumen syar’i tentang hilal di bawah ufuk.
Berikutnya, Muhamad Rofiq Muzakkir akan mengupas soal otoritas global dalam KHGT, menyoroti strategi agar sistem ini bisa diterima di berbagai penjuru dunia.
Baca Juga: Ciri Pelayanan Kesehatan Berkemajuan, Tak Pernah Memandang Status Sosial
Di sisi teknis, Oman Fathurohman akan memandu peserta memahami prosedur dan cara perhitungan KHGT, memastikan setiap langkah jelas dan bisa diikuti.
Kemudian dilanjutkan tentang perangkat lunak (software) dari KHGT akan dipimpin oleh Tono Saksono bersama tim kreator, seperti: Amirul Muslihin, Kasmui, Sriyatin Shodiq, dan Ruswa Darsono.
Mereka akan memperkenalkan model perangkat lunak yang andal, lengkap dengan kriteria untuk menilai ketepatannya.
Halaqah ini adalah tentang menyatukan hati dan pikiran warga Muhammadiyah dan umat Islam di seluruh dunia dalam satu persepsi waktu. (*)