Muhammadiyah Besar Melalui Dakwah Sosial, Gubernur Jakarta: Semua Orang Butuh Itu
Kramat49-Jakarta, Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jakarta menggelar halalbilhala di Aula Ir. H. Juanda, Gedung Dakwah Muhammadiyah Jakarta pada Sabtu, (19/04).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh warga Muhammadiyah Jakarta, serta beberapa tamu undangan dari berbagai kalangan.
Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Jakarta, Pramono Anung Wibowo menegaskan, organisasi Muhammadiyah tubuh kuat berkat dakwah sosial yang selama ini dijalankannya.
“Kekuatan Muhammadiyah itu di sekolah, rumah sakit, dan kesejahteraan. Dan semua orang butuh itu.” – tegas Pramono Anung.
Selain itu, dirinya menyampaikan, sebagian program pemerintah daerah sudah dijalankan dan diperluas jangkauan penerima manfaatnya. Mulai dari program pendidikan, kesehatan, dan lainnya.
“Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS), Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), Kartu Jakarta Lansia, Difabel, dan RT-RW yang honornya dinaikan, Jumantik, PKK, dan sebagainya sudah diberikan kepada masing-masing penerima manfaatnya.” – ujarnya.
Pramono mengharapkan program tersebut dapat turut membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat Jakarta, khususnya melalui pendidikan.
“Supaya ada jaminan bagi keluarga yang tidak mampu bisa menyekolahkan anaknya sampai sekolah tinggi.” – jelas Gubernur Jakarta.
Baca Juga: Ciri Pelayanan Kesehatan Berkemajuan, Tak Pernah Memandang Status Sosial
Dalam kesempatan yang sama, Pramono Anung juga menyampaikan terkait rencana pemerintah daerah untuk mengoperasionalkan taman-taman di Jakarta selama 24 jam.
“Saya memang ingin taman-taman di Kota Jakarta dikelola dengan baik. Banyak taman-taman kita ketika sudah jam 5 sore, tutup.” – ujarnya
Hadirnya inisiasi tersebut tidak lepas dari gambaran yang dilakukan di negara-negara Timur Tengah terkait pengelolaan taman sebagai sarana rekreasi dan silaturahmi di malam hari.
“Kenapa saya menginginkan hal itu ?, karena di negara-negara luar terutama di Timur Tengah, orang-orang ketemuan di taman tidak pernah siang hari, justru malam hari.” – tutur Pramono Anung.
Sebab itu, Gubernur Jakarta ini sudah membagi enam taman yang direncanakan akan dibuka selama 24 jam. Serta enam taman lainnya akan beroperasi hingga pukul 10 malam.
“Sekarang ini kita tengah menyiapkan 12 taman. Enam taman nanti akan dibuka selama 24 jam, dan sisanya jam 10 malam (termasuk taman akuatik).” – sebutnya.
Baca Juga: Konsolidasi Masjid & Musala Muhammadiyah Jakarta
Pada kesempatan tersebut, Pramono Anung juga turut menyampaikan, terdapat tiga taman utama yang tengah diupayakan menjadi bagian dari ikon Kota Jakarta.
“Ada tiga taman yang akan kami buka dan diupayakan menjadi ikonnya Kota Jakarta, yaitu: Taman Langsat, Taman Leuser, dan Taman Ayodya.” – sebut Pramono.
Dirinya menyebut, guna merealisasikan semua rencana tersebut agar tepat sasaran, sangat diperlukan transparansi antar pihak yang terlibat.
“Sehingga, transparansi disini sangat diperlukan. Termasuk, yang dulu belum sempat diselesaikan mengenai peningkatan standarisasi rumah sakit daerah di Jakarta.”
Selain dihadiri oleh segenap keluarga besar Muhammadiyah Jakarta, acara tersebut juga turut dimeriahkan oleh festival jajanan UMKM dibawah binaan Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jakarta.(*)
