Mahasiswa Muhammadiyah Juara Debat Akuntansi Nasional

KRAMAT49 NEWS, MALANG – Prestasi membanggakan kembali diberikan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satu tim UMM berhasil meraih juara tiga dalam kompetisi debat nasional, tepatnya dalam perhelatan NASTEC (National Accounting Seminar and Debate Competition). Adapun lomba yang dilaksanakan secara daring ini dilaksanakan oleh Politeknik Negeri Malang (Polinema) pada 27-28 November lalu.

Salah satu anggota tim, Iffany Amelia Widhi mengatakan bahwa timnya membutuhkan waktu hampir dua bulan untuk persiapan. Hal itu tidak lepas dari tema debat yang membahas terkait akuntansi, padahal tidak ada satupun anggotanya yang berkecimpung dan berasal dari jurusan ekonomi maupun akuntansi.

“Saya sendiri dari fakultas hukum, sementara dua anggota lainnya berasal dari jurusan hubungan internasional dan psikologi. Jadi mau tidak mau kami harus banyak membaca dan menggali informasi tentang ekonomi,” imbuhnya.

Iffany, panggilan akrabnya kembali menjelaskan bahwa sebelum terjun ke perlombaan debat tersebut, ia harus melewati seleski terlebih dahulu di internal Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) International language Forum (ILF) untuk bisa mewakili UMM. Akhirnya terpilihlah enam orang yang terbagi menjadi dua tim untuk bersaing dengan tim-tim lain se-Indonesia.

Dituturkan Iffany, tantangan paling sulit yang timnya hadapi adalah pemantapan materi yang membahas mengenai ekonomi. Mereka diharuskan membaca banyak literatur, melihat berita dan memetakan materi-materi yang berbeda dengan latar belakang masing-masing.

“Kami dua hari dalam satu minggu yakni pada hari Sabtu dan Minggu. Beruntung, banyak senior berpengalaman dan berperestasi yang membantu dan melatih kami. Tentu, hal ini memberikan semangat tersendiri bagi kami untuk berprestasi,” ungkap mahasiswa hukum tersebut.

Iffany juga memberikan kiat-kiat agar lancar berbicara saat lomba debat. Pertama, yakni memahami topik dan materi yang dilombakan dengan mendalami berbagai platform terkait tema terkait. Kedua, belajar untuk berargumentasi dengan baik agar apa yang dibicarakan terstruktur dan sistematis. Kemudian yang terakhir yakni banyak berlatih, karena semakin banyak latihan yang dilakukan semakin terbiasa ia dalam berargumen.

“Berbekal kemenangan ini, saya dan tim tentu ingin mengajak mahasiswa-mahasiswa lain untuk turut serta menorehkan prestasi. Hasl ini membuktikan bahwa semua bisa meraih juara meskipun dengan keterbatasan jarak. Ayo bersama-sama keluar dari zona nyaman dan mengukir kemenangan di kancah nasional maupun internasional,” ajaknya mengakhiri.

sumber Muhammadiyah

Check Also

bendera muhammadiyah

Muhammadiyah : Serukan Salat Ghaib untuk Korban Konflik Israel-Palestina

KRAMAT49 JAKARTA – Serangan brutal Israel ke Gaza telah mengakibatkan kenaikan dramatis angka kematian di …