Musypimwil Muhammadiyah Kalimantan Tengah Bangun Penyegaran Sinegitas, Izzul Muslimin: Penting Untuk Membangun SDM dan Ekonomi
Kramat49-Palangkaraya, Muhammadiyah Provinsi Kalimantan Tengah baru saja menyelenggarakan Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil). Aacara tersebut dilangsungkan di Aula DPRD Kabupaten Seruyan, Sabtu (26/4).
Dilansir dari muhammadiyah.or.id., Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Izzul Muslimin menekankan, urgensi dalam menjaga Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) untuk keberlanjutan pembangunan masyarakat.
Serta, pentingnya sinergitas antar pemangku kebijakan dalam upaya membangun sumber daya manusia (SDM) untuk menggerakan amal usaha persyarikatan di Kalimantan Selatan.
“Penting bagi Muhammadiyah untuk membangun SDM dan memberdayakan perekonomian umat,”tegas Izzul Muslimin.
Menurutnya, hal ini dapat berjalan dengan baik jika dilakukan sinergitas antara Muhammadiyah dengan Pemerintah dalam mendorong kemajuan bangsa dan daerah.
Baca Juga: Konsolidasi Masjid & Musala Muhammadiyah Jakarta
Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edi Pratowo.
Pada kesempatan itu, Edi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya musyawarah ini. Dirinya menilai, forum tersebut menjadi momentum memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Muhammadiyah dengan pemerintah dalam membangun daerah.
“Musypimwil menjadi momentum penting bagi Muhammadiyah untuk merumuskan arah kebijakan ke depan, sekaligus memperkuat kiprah dalam menjawab tantangan zaman,” ujar Edi.
Baca Juga: Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh Resmi Berdiri
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah menegaskan, Muhammadiyah bukan hanya organisasi keagamaan, tetapi juga kekuatan sosial yang membangun peradaban.
Sebab itu, sinergitas antara Muhammadiyah dan pemerintah harus terus diperkuat untuk mewujudkan “Kalteng Berkah, Kalteng Maju”.
Edi Pratowo juga mengungkapkan, kemajuan daerah tidak mungkin terwujud tanpa sinergitas antara pemerintah dan semua elemen masyarakat, termasuk organisasi keagamaan.
Dirinya menilai Muhammadiyah telah menjadi mitra strategis di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat.(*)
