Daerah

Hadiri Tabligh Akbar dan Halalbilhalal di Kediri, Fajar Rizal Ul Haq: Etos kemajuan adalah DNA-nya Muhammadiyah

Kramat49-Kediri, Masyarakat disetiap zamannya selalu menghadapi perubahan yang berbeda. Sebabnya salah satu pesan Kiai Dahlan dalam bermuhammadiyah yang harus senantiasa diingat adalah agar berdakwah dengan semangat memajukkan dan menggembirakan.

Pesan tersebut kembali disampaikan oleh Wamendikdasmen Fajar Rizal Ul Haq dalam Tablig Akbar dan Halal Bi Halal yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kediri pada Ahad (27/04).

Dilansir dari muhammadiyah.or.id., kegiatan tersebut diadakan di Convention Hall SLG, Kediri. Acara tersebut dihadiri oleh ribuan warga Muhammadiyah Kediri Raya dan sekitarnya.

Fajar menyebut, Halal Bi Halal bukan hanya sekedar saling memaafkan, namun  momentum terbaik untuk  memperat sinergi semua  komponen bangsa.

Serta menyamakan langkah untuk bergerak bersama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum sesuai amanat pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945.

“Saya dan Mas Mu’ti diberi tugas oleh Pak Presiden Prabowo untuk mendidik anak bangsa dengan kualitas pendidikan yang bermutu untuk semua dan kebijakan yang berkeadilan,” sebutnya.

Baca Juga: Hadiri Halalbihalal PW Muhammadiyah Jakarta, Ketua DPRD: Ini Kesempatan Pertama Saya Diundang Muhammadiyah

Sebagai Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis (LKKS) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengingatkan, bahwa  pendidikan sejatinya bukan milik atau tanggung jawab pemerintah dan sekolah semata.

Namun  adanya andil besar dari keluarga, lingkungan (masyarakat), dan saat ini ditambah dengan hadirnya media.

“Sebagaimana yang selalu disampaikan oleh Mas Menteri Abdul Mu’ti, saat ini catur pusat pendidikan kita bertambah, yaitu media” ujarnya.

Baca Juga: Muhammadiyah Besar Melalui Dakwah Sosial, Gubernur Jakarta: Semua Orang Butuh Itu

Oleh karena itu, dengan tantangan zaman yang begitu masif, dirinya mengingatkan kepada warga Muhammadiyah Kediri Raya dan sekitarnya agar selalu melalukan terobosan dan berorientasi pada masa depan.

“Etos kemajuan adalah DNA-nya Muhammadiyah, maka Bapak dan Ibu dan semua yang hadir di acara Halalbilhalal ini diharapkan jadi motor penggerak Muhammadiyah agar terus mempelopori pendidikan yang modern dan inklusif sehingga memberi manfaat bagi masyarakat luas,” pesannya.

Sebagai penutup, Fajar juga berpesan agar perlunya memprioritaskan pendidikan sebagai kebutuhan primer keluarga.

“Mari kita budayakan menjadikan pendidikan sebagai kebutuhan dasar bagi setiap keluarga Indonesia,” tutupnya.(*)

Related Articles

Back to top button