
Hadiri Halalbihalal PW Muhammadiyah Jakarta, Ketua DPRD: Ini Kesempatan Pertama Saya Diundang Muhammadiyah
Kramat49-Jakarta, Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jakarta mengadakan acara halalbilhalal pada Sabtu (19/04) di Aula Ir. H. Juanda, Gedung Dakwah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jakarta.
Selain sebagai momentum mempererat tali silaturahmi antar keluarga besar Muhammadiyah Jakarta, acara tersebut juga turut dihadiri sejumlah tokoh masyarakat dan perangkat pemerintah daerah.
Dalam kegiatan tersebut, tampak hadir Gubernur Jakarta, Pramono Anung Wibowo; Ketua DPRD Jakarta, Khoirudin; Ketua MUI Wilayah Jakarta, serta beberapa anggota dewan dari beberapa fraksi partai dan tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Jakarta, Drs. H. Khoirudin, M.Si., dalam sambutannya menyebut dirinya sebagai sosok pertama keturunan Betawi yang terpilih menjadi ketua dewan daerah Jakarta.
“Pertama dalam sejarah orang Betawi asli bisa jadi Ketua DPRD. Alhamdulillah, mudah-mudahan selamat dunia dan akhirat.” – sebut Khoirudin.
Khoirudin menyampaikan, kehadirannya ini merupakan kunjungan perdananya di lingkungan Muhammadiyah Jakarta.
“Ini, kesempatan pertama dalam sejarah saya diundang untuk hadir dalam halalbilhalal di Muhammadiyah.” – ujarnya.
Baca Juga: SMA Muhammadiyah 1 Jkt partisipasi dalam Hizbul Wathan Kwarda Jakarta Pusat Adakan Perkemahan Akbar
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Jakarta Periode 2024-2029 ini menyampaikan, Pemprov Jakarta akan secara serius menjalankan program pendidikan gratis untuk sekolah swasta se-Jakarta.
“Pak Gubernur sudah menyatakan dan kita (DPRD) sudah memutuskan akan melayani masyarakat dengan pendidikan gratis untuk sekolah swasta di Jakarta.” – ujar Ketua DPRD Jakarta.
Khoirudin menyebut, pihaknya tengah menyiapkan regulasi yang matang untuk menjalankan program tersebut. Serta, mengundang Muhammadiyah Jakarta untuk turut andil dalam penyusunannya.
“Pak Gubernur sudah setuju, DPRD sudah ketuk palu, kali ini kita tengah menyiapkan regulasinya. Muhammadiyah sebagai organisasi tertua dan sudah malang melintang, saya undang untuk terlibat langsung dalam menyusun regulasi perda pendidikan” – sebutnya.
Ketua DPRD ini berharap program tersebut sudah dapat dijalankan pada tahun depan sesuai dengan rencana yang telah dirancang.
“Sekarang, yang sudah kami siapkan ada pansus pendidikan untuk menjadi payung pendidikan gratis di tahun depan.” – jelasnya.
Sebagai penutup, Ketua DPRD ini berharap pertemuan ini menjadi momentum untuk mempersatukan seluruh masyarakat Jakarta.
“Mudah-mudahan pertemuan hari ini dapat menguatkan kita semua, menyatukan kita. Karena yang hadir disini ada NU, Muhammadiyah, dan organisasi kemasyarakatan lainnya.” – tutup Khoirudin.
Baca Juga: Pelatihan Relawan Sosial untuk Korban Musibah Gempa Bumi dan Tsunami di Prov. DKI Jakarta
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jakarta, Pramono Anung Wibowo turut menegaskan terkait keseriusan pemerintah Jakarta dalam menjalankan program-programnya. Termasuk yang terkait dengan pendidikan dan masyarakat kurang mampu.
“Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS), Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), Kartu Jakarta Lansia, Difabel, dan RT-RW yang honornya dinaikan, Jumantik, PKK, dan sebagainya sudah diberikan kepada masing-masing penerima manfaatnya.” – tegas Pramono Anung.
Pramono anung menyebut, dengan terfokusnya pemerintah pada program pendidikan, dapat membantu memberikan ruang peningkatan taraf hidup masyarakat melalui pendidikan
“Supaya ada jaminan bagi keluarga yang tidak mampu bisa menyekolahkan anaknya sampai sekolah tinggi.” – sebutnya.
Sinergitas antara Muhammadiyah Jakarta dengan pemerintah daerah menjadi bentuk komitmen kuat dalam memajukan masyarakat bersama.(*)