Daerah

Jelang Waktu Pelaksanaan Ibadah Haji, Saad Ibrahim: Harus Menjunjung Tinggi Agama dan Berkhidmat Kepada Umat

Kramat49-Magelang, Bulan Swawal sebentar lagi berlalu, umat islam sebentar lagi akan kembali melaksanakan ibadah rutin lainnya, yakni ibadah haji.

Melaksanakan ibadah haji tidak hanya berimplikasi pada aspek transendental saja, melainkan juga memberikan dampak kebaikan secara horizontal kepada umat, bangsa, dan kemanusiaan global.

Dilansir dari muhammadiyah.or.id., hikmah berhaji tersebut disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Kiai Saad Ibrahim pada Ahad (27/4) dalam Halal Bihalal dan Pelepasan Jamaah Haji Muhammadiyah Kabupaten Magelang.

Kiai Saad menyampaikan, pelaksanaan ibadah haji yang sebentar lagi akan ditunaikan oleh umat muslim seluruh dunia ini tidak boleh hanya berimplikasi pada aspek ketuhanan atau rohaniah personal saja.

“Apalagi yang sudah haji harus terus dan terus untuk menjunjung tinggi agama Allah. Termasuk berkhidmat kepada umat, bangsa, kepada manusia secara global,” ungkap Kiai Saad.

Sebagai ibadah fisik, dia menyarankan kepada jemaah haji yang akan berangkat pada tahun 2025 ini supaya menyiapkan diri sebaik mungkin.

Baca Juga: Tranformasikan Pemulung Jadi Pengelola Sampah, MPM PP Muhammadiyah: Sekarang Sudah Berwirausaha Secara Kolektif

Sebab, di sana selain harus menyesuaikan dengan cuaca, juga akan beriringan dengan jemaah dari negara lain.

Di sisi lain, Kiai Saad juga menyampaikan, saat ibaadah haji sebagai salah satu rukun Islam, maka seluruh umat Islam harus memiliki keinginan atau cita-cita untuk pergi haji ke Tanah Suci. Cita-cita tersebut punu semata-mata harus diniatkan karena Allah Swt.

“Kita yang telah pergi haji, merasakan bahwa haji betul-betul atas dasar semata-mata panggilan. Dan semua harus punya cita-cita pergi naik haji,” ungkapnya.

Baca Juga: Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Akan Gelar Halaqah Nasional Kalender Hijriah Global Tunggal, Berikut Para Ahli yang Diundang

Bagi muslim yang telah menunaikan ibadah haji, akan menikmati puncak kenikmatan. Oleh karena itu, mereka sering merasa ingin mengulangi ritual ibadah rukun Islam yang kelima itu.

“Pastilah yang sudah merasakan ibadah haji dan umrah ingin kembali. Pasti ingin mengulangi, karena puncak kenikmatan itu terasa betul ketika kita beribadah haji,” katanya.

Ibadah haji sejatinya memang masuk dalam rukun islam yang ke-5. Pelaksanaan ibadah ini juga didasarkan kepada kemampuan dari setiap umatnya.(*)

Related Articles

Back to top button